Para Pecinta Hewan di Banten, Dulu Periksakan Hewan Keluar Kota, Kini di Banten Sudah Ada - informasi bermanfaat

temukan beragam informasi bermanfaat untuk anda disini

CARA MENDAPAT BITCOIN GRATIS !

Para Pecinta Hewan di Banten, Dulu Periksakan Hewan Keluar Kota, Kini di Banten Sudah Ada

 


Kisah haru datang dari para pecinta hewan di Banten, Margaret pecinta anjing asal Kota Serang mengaku tak perlu jauh keluar kota untuk periksakan kesehatan hewan. 

RS hewan Provinsi Banten berlokasi di Jalan Raya Cilegon, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. RS rujukan pusat kesehatan hewan (Puskeswan) merupakan RS hewan pertama di Banten yang diresmikan tanggal 28 Desember 2023. 

Margaret memiliki anjing bernama Chino, dia mengatakan sebelum ada Rs hewan, dia rutin pergi ke Jakarta untuk memeriksakan hewan kesayangannya itu. 

"Sebelum ada Rumah Sakit hewan saya ke Pasar Minggu Jakarta, jadi lumayan butuh perjuangan dan sekarang udah deket," kata Margaret saat ditemui di lokasi. 

Dengan adanya Rs hewan, Margaret merasa terbantu dalam mengontrol kesehatan hewan kesayangannya dan tidak perlu menempuh jarak jauh lagi. Ditambah kata Margaret, Rs hewan dilengkapi oleh dokter-dokter resmi yang mumpuni di bidangnya dan terpercaya. 

"Namanya Chino, ini vaksin kedua vaksin para influenza biar sehat, sebelumnya vaksin bulan lalu dan rutin divaksin, cukup terbantu sekali adanya ini, kita gausah perlu jauh-jauh lagi, lebih enak kitanya dan dokter-dokternya resmi, kita percaya," ujar Margaret. 

Pecinta hewan lainnya yaitu seorang pemuda bernama Fajar, dia mengaku kini tidak perlu khawatir lagi jika hewan kesayangannya terjangkit penyakit karena bisa ditangani dan dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Hewan Provinsi Banten. 

Pria pecinta kucing lokal asal Kota Serang ini merasa senang adanya RS hewan, menurutnya jika kucingnya sakit bisa langsung dibawa ke Rs hewan Banten agar segera sembuh, selain itu di Rs hewan ini, Fajar juga bisa mendapatkan vaksin hewan gratis. 

"Saya vaksin F4 untuk kucing, seneng aja dapet gratis engga perlu ngeluarin uang banyak," kata Fajar saat ditemui di lokasi. 

"Kalo hewannya sakit bisa lebih gampang dan cepet sembuh biar engga kenapa-napa," terangnya. 

Pecinta kucing tidak hanya pemuda saja, pecinta kucing yang satu ini datang dari seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang didampingi suaminya, dia bernama bu Fajar, cat lovers (pecinta kucing) jenis persia campuran ini baru pertama kali datang ke RS hewan. 

Menurut bu Fajar, suatu perkembangan yang bagus bagi para pecinta hewan dengan hadirnya Rs hewan di Banten. 

"Baru kali ini kesini, alhamdulillah ada perkembangan yang pesat, bagus," kata bu Fajar. 

Dia berharap kucing-kucingnya setelah diberikan perawatan di Rs hewan bisa lebih sehat, ini juga sekaligus membantu para pecinta bewan lainnya untuk menjaga kesehatan hewan. 

"Kita berharap kucing lebih sehat, lebih baik, harapannya bisa membantu para pecinta hewan dalam rangka kesehatan hewan-hewannya," harapnya. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet)  Dinas Pertanian Banten, drh Ari Mardiana mengatakan, pelayanan di Rs hewan Banten terdiri dari pelayanan klinik, pengobatan laboratorium, USG, vaksinasi dan lainnya. 

"Hampir semua dilayani contohnya adalah pelayanan klinik, pengobatan laboratorium, USG dan lainnya," tuturnya. 

Kata Ari, di Serang paling banyak pecinta kucing, anjing bahkan reptil lain juga ada. 

"Di Serang paling banyak Kucing dan anjing juga banyak, hewan kesayangan lain reptil, burung, musang, ular, kita kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kalo mau nangkep macan tutul, karena ahli bius dikita," pungkasnya. 

Setelah berdirinya Rs hewan ini, Ari menghimbau agar dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga bisa dirasakan manfaatnya dalam rangka menjaga kesehatan hewan. 

"Sekarang sudah berdiri Rs hewan tolong manfaatkan semaksimal mungkin, mudah-mudahan rumah sakit hewan ini bisa bermanfaat bagi pecinta hewan yang ada di Provinsi Banten dan mari kita jaga kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat yang ada di Provinsi Banten," harapnya. 

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid, menjelaskan dasar pendirian Rs hewan ini sudah tertuang dalam Amanat Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026. 

Ditambah lagi pertumbuhan pet shop di Banten pesat, sedikitnya ada 120 pet shop (toko hewan) tersebar di Banten dan Volvo 342 (toko aksesoris hewan). 

"Amanat RPD Provinsi Banten Tahun 2023-2026 menekankan agar Banten harus memiliki rumah sakit hewan, bahwa di Banten pertumbuhan petshopnya cukup pesat sekali ada 120 pet shop dan volvonya 342," kata Agus. 

Sebelum adanya Rs hewan, di Banten sudah berdiri 15 Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di Kabupaten/Kota. 

"Di Banten ada 15 puskeswan di Kabupaten/Kota, ini sangat membutuhkan Rs hewan rujukan, kalo yang darurat bisa kesini dan ditopang dengan SDM yang sangat mumpuni," katanya. 

Banten miliki 56 dokter hewan yang ada di Kabupaten/Kota termasuk paramedik, sehingga SDM di Banten sudah mumpuni untuk menangani kesehatan hewan. 

"Di Banten ada 56 dokter hewan yang tersebar di Kabupaten/Kota ditambah paramedik, menandakan bahwa SDM di Banten sudah mumpuni untuk menangani Keswan dan Kesmavet," jelasnya. 

Keberadaan Rs hewan ini lokasinya sangat strategis yaitu tidak jauh dari pintu tol Serang Barat dan bisa diakses oleh masyarakat baik dari Cilegon, Serang dan sekitarnya. 

"Kita lokasinya berada di lokasi yang strategis di pintu tol Serang Barat dan bisa diakses oleh yang dari Cilegon, Serang dan sekitarnya, disini ada pelayanan operasi, pelayanan steril, pelayanan pemeriksaan kehamilan, perawatan salon dan seterusnya," ungkapnya. 

Tidak hanya itu, Rs hewan Banten juga dilengkapi dengan 6 dokter hewan, 1 apoteker dan 6 paramedik. 

Saat ini yang dibutuhkan oleh Rs hewan adalah ambulan untuk memudahkan akses pasien hewan ke Rs karena sudah banyak permintaan penjemputan pasien hewan dari pemiliknya. 

"Kami butuh ambulan karena banyak pasien yang ingin dijemput," tuturnya. 

Sebagai informasi, Rs hewan buka setiap hari dari jam 08.00 pagi sampai sore, tersedia pula ruang rawat inap, kamar operasi dan fasilitas pendukung lainnya. 

"Kami tidak menerima hewan buas, ada ruang rawat inap, buka dari jam 8 pagi dan Sabtu-Minggu buka sampai jam 4 sore," jelasnya.

INVESTASI BITCOIN SEKARANG